Prabowo Perangi Korupsi dengan Luncurkan e-Katalog 6.0, Bisa Hemat Biaya Pengadaan hingga 30 Persen

- Pewarta

Rabu, 11 Desember 2024 - 08:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden RI Prabowo Subianto meluncurkan secara resmi e-Katalog versi 6.0. (Dok. Tim Media Prabowo)

Presiden RI Prabowo Subianto meluncurkan secara resmi e-Katalog versi 6.0. (Dok. Tim Media Prabowo)

HAIBANTEN.COM – Presiden RI Prabowo Subianto meluncurkan secara resmi e-Katalog versi 6.0 sebagai salah satu upaya memerangi korupsi dan meningkatkan transparansi dan efisiensi anggaran.

Dikutip Helloidn.com, peluncuran e-Katalog versi 6.0 s dilakukan di Istana Negara, Selasa (10/12/2024).

“Katalog versi 6.0 ini diharapkan dapat mengurangi 20% hingga 30% biaya pengadaan, menurunkan biaya administrasi sampai dengan 40-50%,” tutur Prabowo.

Lebih lanjut, Prabowo turut menyampaikan bahwa penggunanaan e-Katalog versi 6.0 ini akan dimulai pada 1 Januari 2025 mendatang.

“Marilah kita wujudkan Pemerintahan yang bersih melalui semua upaya leadership yang baik dan penggunaan teknologi tentunya.”

“Di ujungnya kita harus berani tegakkan hukum,” ujar Prabowo.

Hal itu juga dikatakan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan.

Melalui pengembangan e-Katalog versi 6.0, akan meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pada seluruh barang jasa pemerintah.

Di mana seluruh proses transaksi mulai dari pemesanan kontrak, pembayaran, sampai pengiriman barang akan terintegrasi dalam satu platform.

“Selain itu pada e-Katalog versi 6.0 ini juga para pihak akan semakin dimudahkan untuk melakukan pembayaran, juga pelaporan pajak atas pembelian barang dan jasa,” ucap Luhut.

Luhut membeberkan setidaknya lima dampak positif yang dapat dicapai melalui implementasi e-katalog versi 6.0.

Pertama, penghematan biaya melalui pengurangan 20-30 persen pengadaan.

Kedua, efisiensi waktu dari proses yang sebelumnya memakan waktu berbulan-bulan kini dapat dipercepat menjadi hanya beberapa minggu berkat otomatisasi dan implementasi sistem digital.

Ketiga, transparansi dan akuntabilitas, karena sistem seperti e-katalog memastikan harga yang transparan dan bersaing sekaligus meminimalkan intervensi manusia dalam proses pengadaan.

“Ini juga akan meminimalkan perilaku korupsi.” jelas Luhut.

Keempat, peningkatan partisipasi penyedia karena dengan sistem online penyediaan barang jasa kini lebih mudah berpartisipasi tanpa terkendala oleh lokasi atau birokrasi yang kompleks.

Sebagai contoh, Luhut menyebut, implementasi e-katalog Indonesia berhasil menarik lebih dari 13 ribu penyedia.

Hal ini membuka peluang besar bagi UMKM untuk berkontribusi dalam pembangunan nasional.

“Kelima, optimalisasi anggaran dengan melibatkan analisa data dalam sistem digital pemerintah dapat merancang pengeluaran yang strategis.”

“Sekaligus memastikan setiap rupiah yang dibelanjakan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” tandasnya.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infoekbis.com dan Pangannews.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Bogorterkini.com dan Hallopresiden.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 08531555778808781555778808111157788.

Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

Kontroversi Bahasa Inggris dalam Sumpah Rektor UPI Picu Protes DPR
Chromebook Gagal Uji tapi Dibeli Massal: Jejak Anggaran Jumbo dan Pengabaian Masukan Tim Teknis
Limbah Merah di Gudang: KLHK Segel Perusahaan dan Kejar Pemilik PT Noor Annisa Kemikal
Bentuk Satgas PHK Nasional, Presiden Prabowo: Negara Tak akan Biarkan Pekerja di-PHK Seenaknya!
Ingin Tampil Seperti Seleb di Media? Tak Percaya Diri Bertemu Jurnalis? Kami Bantu Publikasi Profil Anda!
Lindungi Rumah dari Rayap dengan Pintu Baja Bergaransi Seumur Hidup – Kunjungi Kodai di MEGABUILD Indonesia 2025!
Presiden Prbowo Subianto Pidato Penuh Semangat di Parlemen Turki, Suarakan Dukungan ke Palestina
Terkait Harapan untuk Miskinkan Koruptor, Prabowo Sebut Pantas Kalau Negara Sita Aset tapi Harus Adil
Berita ini 5 kali dibaca
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Jumat, 4 Juli 2025 - 06:46 WIB

Bandara Soetta Jadi Pintu Neraka TPPO, 340 Nyawa Nyaris Dijual

Senin, 12 Mei 2025 - 17:53 WIB

BRI Peduli Salurkan Bantuan Sembako Bagi Ribuan Umat Buddha, Peringati Hari Raya Waisak 12 Mei 2025

Sabtu, 10 Mei 2025 - 17:00 WIB

Produsen Minuman Ini Tingkatkan Ketrampilan dan Mampu Perluas Skala Usaha, Manfaatkan LinkUMKM BRI

Kamis, 1 Mei 2025 - 13:35 WIB

Persiapan Struktur Perempuan Bangsa, PKB Tangsel Gelar Workshop Tingkarkan Kapasitas Perempuan

Minggu, 13 April 2025 - 08:35 WIB

Termasuk Kabupaten Serang, Kemedagri Umumkan 9 Daerah yang akan Laksanakan PSU Bulan April

Senin, 24 Maret 2025 - 10:39 WIB

Krakatau Posco Bagikan Sebanyak 1.225 Paket Sembako untuk Masyarakat, Menjelang Hari Raya Idul Fitri

Kamis, 6 Februari 2025 - 13:53 WIB

Sertifikat Hak Guna Bangunan dan Sertifikat Hak Miĺik di Area Pagar Laut Tangerang Dibatalkan Secara Menyeluruh

Kamis, 23 Januari 2025 - 14:49 WIB

Pagar Laut Sudah Diketahui Sejak Agustus 2024, yang Misterius Saat Ini adalah Siapa Pelakunya di Balik Semua Ini

Berita Terbaru

Polisi tangkap 11 pelaku TPPO di Bandara Soetta, sindikat gunakan medsos untuk jebak korban. (Dok. Polres Bandara Soetta)

Info Banten

Bandara Soetta Jadi Pintu Neraka TPPO, 340 Nyawa Nyaris Dijual

Jumat, 4 Jul 2025 - 06:46 WIB