LANGKAH cepat Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam menghentikan sementara perdagangan saham PT Sanurhasta Mitra Tbk. (MINA) dan PT Rockfields Properti Indonesia Tbk. (ROCK) bukan semata tindakan reaktif.
Sebaliknya, kebijakan ini mencerminkan upaya perlindungan yang cermat dan terukur terhadap pasar, sekaligus memberi ruang refleksi bagi investor ritel untuk mengambil keputusan yang lebih bijak.
BEI mencatat lonjakan harga yang sangat signifikan dalam waktu singkat sebagai indikator adanya potensi anomali pasar yang perlu diinvestigasi lebih lanjut.
Dalam pernyataan resminya, BEI menegaskan bahwa suspensi sementara ini bertujuan memberi waktu kepada investor agar dapat mencermati informasi material yang mungkin memengaruhi harga saham kedua emiten tersebut.
Langkah ini sejalan dengan prinsip pasar modal yang sehat, transparan, dan berkeadilan, serta sejalan dengan semangat investor empowerment di tengah euforia pasar.
Saham MINA dan ROCK Tunjukkan Performa Luar Biasa
Saham PT Sanurhasta Mitra Tbk. (MINA), perusahaan yang dikaitkan dengan suami dari tokoh politik nasional Puan Maharani, tercatat mengalami lonjakan tajam sepanjang Juli hingga awal Agustus 2025.
Pada Jumat, 1 Agustus 2025, harga saham MINA ditutup melonjak 34,35% dari Rp131 menjadi Rp176, dan mengalami Auto Rejection Atas (ARA).
Dalam periode satu bulan terakhir, MINA telah mencatat kenaikan mengesankan sebesar 93,41%, dari harga Rp91 menjadi Rp176.
Baca Juga:
Cara Efektif Mengundang Jurnalis Ekonomi Agar Acara Liputan Berhasil
GPK RI Minta Warga Tak Terprovokasi: Hati-Hati Pengalihan Isu!
Media Hallo.id Hadirkan Layanan Khusus Galeri Foto Perusahaan
Bahkan jika ditarik dalam rentang satu tahun terakhir (year-on-year), performa MINA terlihat mencengangkan dengan pertumbuhan hingga 738,1%, dari Rp21 menjadi Rp176.
Fenomena ini menunjukkan bahwa saham-saham lapis ketiga (third liner) pun bisa menunjukkan potensi besar, terutama jika didukung oleh faktor fundamental atau spekulasi yang kuat.
ROCK Melaju, Bangkitkan Harapan Sektor Properti
Saham PT Rockfields Properti Indonesia Tbk. (ROCK) juga menunjukkan performa impresif dengan kenaikan harga sebesar 8,7% pada Jumat (1/8), dari Rp460 menjadi Rp500 per saham.
Lonjakan tersebut bukan sekadar naik sesaat, sebab dalam periode sebulan terakhir, ROCK telah membukukan reli luar biasa sebesar 119,3%, dari Rp228 ke Rp500.
Baca Juga:
Negara Bergerak Hentikan “Serakahnomics”, Aset Pengusaha Akan Disita
Transparansi dan Kecepatan: Press Release Berbayar dalam Ekonomi Informasi Modern
Rina Dewiyanti Jadi Komisaris Bank Banten, Modal dan Laba Jadi Fokus Utama
Reli saham ROCK menjadi sinyal bangkitnya kembali minat investor terhadap sektor properti yang sempat tertahan akibat tekanan ekonomi makro dan suku bunga tinggi.
Apabila reli ini dipicu oleh sentimen positif terhadap ekspansi proyek atau kinerja keuangan yang mulai membaik, maka reli ini patut diperhatikan lebih dalam.
Lonjakan saham ROCK bisa menjadi momentum penting untuk memulihkan kepercayaan publik terhadap emiten-emiten properti lainnya di lantai bursa.
BEI: Proteksi Investor Adalah Prioritas Utama
Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, menegaskan bahwa penghentian sementara perdagangan kedua saham ini dilakukan demi menjaga integritas pasar.
“Penghentian sementara ini merupakan bentuk perlindungan bagi investor, agar memiliki waktu yang cukup untuk mencermati informasi yang tersedia dalam pengambilan keputusan investasinya,” ujar Yulianto seperti dikutip dari situs resmi BEI.
Menurutnya, BEI secara aktif mengawasi pergerakan harga dan volume transaksi yang menunjukkan kejanggalan atau tidak sesuai dengan kondisi fundamental perusahaan.
Baca Juga:
PT PIM Ditetapkan Langgar Mutu Beras, Produksi Tetap Jalan dan Akan Dibenahi
Pola Makan Sehat untuk Mencegah Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Tersumbat
Tarif Ekspor RI Turun, Trump Klaim Indonesia Beli Produk AS Jumbo
Langkah suspensi ini bukan berarti menghukum emiten, tetapi menjadi mekanisme kendali yang adil agar ekosistem pasar tetap sehat.
Selain itu, BEI juga mengimbau pelaku pasar untuk selalu menggunakan informasi yang sah dan tidak terjebak pada euforia jangka pendek.
Investor Diminta Waspada Namun Tetap Optimistis
Fenomena lonjakan tajam saham MINA dan ROCK membawa pelajaran penting tentang pentingnya riset dan analisis sebelum mengambil keputusan investasi.
Investor ritel, khususnya generasi muda, didorong untuk tidak hanya berfokus pada potensi keuntungan instan, tetapi juga memahami risiko yang melekat pada setiap instrumen.
Tren kenaikan harga bisa jadi merupakan cerminan dari optimisme terhadap masa depan perusahaan, namun perlu diverifikasi dengan data dan fundamental yang akurat.
Di sisi lain, lonjakan harga saham seperti ini bisa menjadi peluang emas bagi investor yang jeli dalam menangkap momentum dan melakukan diversifikasi portofolio secara bijak.
Dengan edukasi pasar yang makin meluas dan keterbukaan data, investor kini punya banyak alat untuk mengambil keputusan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Momentum Edukasi dan Reformasi Pasar Modal Indonesia
Kasus suspensi MINA dan ROCK seharusnya menjadi titik tolak untuk meningkatkan literasi pasar modal nasional dan memperkuat pengawasan berbasis teknologi.
BEI, bersama OJK dan pelaku industri, perlu terus memperluas program edukasi dan transparansi, terutama untuk saham-saham dengan kapitalisasi kecil yang sering kali menjadi target spekulasi.
Kejadian ini juga membuktikan bahwa mekanisme proteksi seperti suspensi sementara merupakan bagian penting dari sistem pengendalian risiko di pasar modal.
Diperlukan sinergi antara regulator, investor, emiten, dan media untuk menciptakan ekosistem investasi yang sehat, adil, dan inklusif bagi semua kalangan.
Langkah BEI ini menunjukkan bahwa pasar modal Indonesia bukan hanya soal cuan, tetapi juga soal keberlanjutan, etika, dan kepercayaan jangka panjang.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Arahbisnis.com dan Belanjaoke.com.
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Delapannews.com dan Apakabarindonesia.com.
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Heijakarta.com dan Hallopapua.com.
Untuk mengikuti perkembangan berita nasional, bisinis dan internasional dalam bahasa Inggris, silahkan simak portal berita Indo24hours.com dan 01post.com.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.
Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.
Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.
Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.
Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center















